Pria Penculik Bocah di Jaktim Berhasil Ditangkap Polisi
Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan seorang pria penculik yang diduga kuat melakukan penculikan terhadap seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun. Penangkapan pria penculik ini dilakukan pada hari Rabu, 7 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah kontrakan di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kombes Pol. Budi Santoso, Kapolres Metro Jakarta Timur, dalam konferensi pers yang digelar pada hari yang sama, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa penangkapan pria penculik ini merupakan hasil dari laporan cepat keluarga korban yang segera melapor setelah menyadari anaknya hilang. Berdasarkan laporan tersebut, tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur langsung melakukan penyelidikan intensif.
“Kami menerima laporan dari orang tua korban pada Selasa malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Berbekal ciri-ciri pelaku dan informasi awal, anggota kami bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap terduga pelaku di sebuah kontrakan di Kramat Jati,” ungkap Kombes Pol. Budi Santoso. Beliau menambahkan bahwa saat penangkapan, korban ditemukan dalam keadaan selamat meskipun sempat mengalami trauma.
Terduga pelaku, yang diketahui berinisial AR (35 tahun), saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Metro Jakarta Timur. Pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan penculikan dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Kombes Pol. Budi Santoso menegaskan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Budi Santoso mengapresiasi respon cepat dari masyarakat dan keluarga korban yang telah membantu memberikan informasi penting kepada pihak kepolisian. Beliau juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di tempat-tempat umum.
Keberhasilan aparat kepolisian dalam menangkap pria penculik ini disambut lega oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan pihak kepolisian terus meningkatkan patroli serta tindakan preventif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan terhadap anak. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada media dan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak valid atau spekulatif terkait kasus ini demi menjaga proses penyidikan yang sedang berjalan. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui pihak kepolisian.