Polisi Temukan Jasad Pria Meninggal Didalam Kontrakan Jakut

Admin_detrian/ Mei 17, 2025/ Berita

Warga di sebuah permukiman padat di Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan jasad pria yang telah meninggal dunia di dalam sebuah rumah kontrakan. Penemuan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian yang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti awal. Insiden ini membuka penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Penemuan jasad pria tersebut terjadi pada hari Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya, tetangga merasa curiga karena korban, yang belakangan diketahui berinisial BD (48), tidak terlihat keluar rumah selama beberapa hari dan tercium bau tidak sedap dari dalam kontrakannya. Setelah berkoordinasi dengan pemilik kontrakan dan Ketua RT setempat, pintu didobrak dan BD ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Saksi mata, Ibu Sumiati (55), salah satu tetangga, menyatakan, “Sudah tiga hari Bapak BD tidak terlihat, biasanya dia sering duduk di depan rumah. Bau tidak enak ini yang membuat kami curiga.”

Petugas dari Polsek Tanjung Priok dan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Area sekitar kontrakan langsung dipasang garis polisi untuk mengamankan TKP. Pemeriksaan awal terhadap jasad pria tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan yang jelas, namun kondisi tubuh korban sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau. Hal ini mengindikasikan bahwa korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono, saat ditemui di lokasi, menyatakan bahwa pihaknya akan membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. “Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Autopsi akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai apakah ada faktor lain di balik kematian ini, seperti penyakit atau hal lainnya,” jelas Kompol Budi. Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi dan memeriksa barang-barang pribadi korban di dalam kontrakan.

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian BD. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari proses autopsi dan penyidikan. Keluarga korban juga telah dihubungi dan diminta untuk datang ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Share this Post