Insiden Kebakaran Gudang Kertas Damkar Berupaya Padamkan, Jaktim
Sebuah gudang penyimpanan kertas di kawasan Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, dilanda kebakaran hebat pada hari Senin, 5 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Petugas Damkar berupaya padamkan api yang dengan cepat membesar dan melalap sebagian besar isi gudang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik. Upaya Damkar berupaya padamkan api melibatkan sejumlah besar personel dan unit mobil pemadam.
Menurut keterangan Komandan Regu Piket Sektor Cakung Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Bapak Ridwan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.15 WIB dan langsung mengerahkan unit ke lokasi. “Kami menerima laporan adanya kebakaran gudang kertas dan langsung menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam beserta 60 personel untuk Damkar berupaya padamkan api,” ujar Bapak Ridwan di lokasi kejadian. Besarnya material yang mudah terbakar di dalam gudang membuat api sulit dikendalikan dan menghasilkan asap tebal yang membumbung tinggi.
Proses pemadaman api berlangsung cukup sulit dan memakan waktu beberapa jam. Petugas Damkar berupaya padamkan api dari berbagai sisi untuk mencegah perambatan ke bangunan lain di sekitarnya. Jalan Raya Bekasi sempat mengalami kepadatan lalu lintas akibat banyaknya kendaraan pemadam dan warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Pihak kepolisian dari Polsek Cakung juga turut berada di lokasi untuk mengamankan area dan melakukan penyelidikan awal terkait penyebab kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 22.00 WIB, petugas Damkar berupaya padamkan sisa-sisa api dan melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi menyala kembali. Belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian akan melakukan olah TKP setelah api benar-benar padam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di tempat penyimpanan material yang mudah terbakar. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan memiliki alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah pencegahan awal.