Niat Baik Bubarkan Tawuran, Pria Justru Jadi Korban Pemukulan Brutal di Jaktim

Admin_detrian/ Mei 4, 2025/ Berita

Nahas menimpa seorang pria paruh baya di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang berniat baik membubarkan aksi tawuran antar remaja. Pria yang diketahui bernama Anwar (55 tahun) justru menjadi korban pemukulan brutal oleh salah satu kelompok remaja yang terlibat tawuran pada Minggu (4 Mei 2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat korban pemukulan tersebut, Anwar mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja ini terjadi di Jalan Raya Bogor, tepatnya di dekat Pasar Kramat Jati. Warga sekitar, termasuk Anwar, merasa resah dengan keributan tersebut dan berusaha untuk menghentikan aksi korban pemukulan ini. Namun, saat Anwar mencoba melerai, salah seorang remaja dari kelompok yang bertikai justru menyerangnya dengan menggunakan benda tumpul.

Akibat serangan mendadak tersebut, Anwar langsung tersungkur dan mengalami luka parah. Melihat Anwar terkapar, para pelaku tawuran langsung melarikan diri. Warga lainnya yang menyaksikan kejadian korban pemukulan ini segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi pihak kepolisian Sektor Kramat Jati. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati, Komisaris Polisi (Kompol) Tuti Aini, membenarkan adanya insiden korban pemukulan tersebut. “Kami sangat menyesalkan tindakan brutal para pelaku tawuran ini. Korban yang berniat baik justru menjadi korban kekerasan. Saat ini, korban sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujar Kompol Tuti saat memberikan keterangan pada Minggu pagi. Pihaknya juga menambahkan bahwa polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan tengah melakukan pengejaran. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan para pelaku dapat segera ditangkap. Kompol Tuti juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan segera melaporkan segala bentuk tindak kriminalitas kepada pihak berwajib. Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya tawuran dan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Share this Post